Awas, Aksesori di Mobil Bisa Berbahaya

KompasOtomotif - Menaruh pernak-pernik di dalam mobil, bagi sebagian orang menyenangkan. Padahal, bila diicermati bisa membahayakan, seperti yang dituturkan Imam Choiri, punggawa bengkel modifikasi AP Speed.
Audio
Pemasangan perangkat audio berlebihan, dan tidak ditata dengan baik, misalnya penempatan subwoofer di belakang dan tweeter ditempel pada pilar A, menyebabkan pandangan pengemudi terhalang. Selain itu, volume suara yang disetel keras akan membenamkan bunyi klakson dari mobil lain. 
"Kalau ingin memasang audio sesuai dengan selera, pertimbangkan penempatannya. Begitu juga daya listrik yang akan digunakan. Bila tidak, bisa merusak baterai dan komputer mesin," jelas Choiri.
TV
Sama berbahayanya dengan telepon seluler. Menonton sambil mengemudi, dipastikan mengganggu konsentrasi pengemudi. Karena itu jangan menempatkan monitor televisi di depan. Pada mobil mewah, saat mobil jalan, televisi yang berada di depan (dasbor) langsung mati. 
Setir
Setir dari pabrik dirancang dengan pertimbangan keamanan bila terjadi tabrakan. Karena itu jangan sembarangan mengganti dengan setir yang dibuat dari kayu. Pasalnya, bila terjadi benturan, lebih mudah patah dan menusuk tubuh pengemudi. Kalau ingin mengganti, pilihlah setir yang dibuat dafri bahan aslinya bawaan pabrik. Mengganti setir dengan berdiamater lebih kecil - apalagi di bawah 13 inci - juga berbahaya saat bermanuver.  
Lampu
Ada aturan untuk penggunaan warna lampu. Sorotan  lampu-lampu dengan warna menyilaukan  bisa membahaya pemakai jalan lain dari arah berlawanan.  
Aksesori di dasbor
Pengharum, tisu atau mainan berbahaya bila diletakkan di atas dasbor. Pasalnya, bila bergeser atau  jatuh, pengemudi secara reflek berusaha menangkapnya. Konsentrasi pengemudi pun terganggu! 

0 comments

Post a Comment